v
Ajaran
Dasar Wawasan Nasional Indonesia
Wawasan Nasional Indonesia merupakan wawasan yang
dikembangkan berdasarkan teori wawasan nasional secara universal. Wawasan
tersebut dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan bangsa Indonesia dan
geopolitik Indonesia.
v
Penjelasan
Implementasi Wawasan Nusantara
Penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir,
pola sikap dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan negara.
Adapun macam-macam implementasi dalam berbagai aspek kehidupan antara lain :
a. Implementasi
dalam kehidupan politik,
adalah menciptakan iklim penyelenggaraan
Negara yang sehat dan dinamis, mewujudkan pemerintahan yang kuat, aspiratif,
dipercaya.
b. Implementasi
dalam kehidupan ekonomi,
adalah menciptakan tatanan ekonomi yang
benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyat secara merata dan adil.
c. Implementasi
dalam kehidupan sosial budaya, adalah menciptakan sikap batiniah dan lahiriah
yang mengakui, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai
kenyataan yang hidup di sekitarnya dan merupakan karunia Sang Pencipta.
d. Implementasi
dalam kehidupan pertahanan keamanan,
adalah menumbuhkan kesadaran cinta tanah air
dan membentuk sikap bela Negara pada setiap WNI.
v
Keberhasilan
Implementasi Wawasan Nusantara
Diperlukan kesadaran WNI untuk :
a. Mengerti,
memahami, menghayati tentang hak dan kewajiban warganegara serta hubungan
warganegara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia.
b. b.Mengerti,
memahami, menghayati tentang bangsa yang telah menegara, bahwa dalam
menyelenggarakan kehidupan memerlukan konsepsi wawasan nusantara sehingga sadar
sebagai warga negara yang memiliki cara pandang.
v
Prospek
Implementasi Wawasan Nusantara
Berdasarkan beberapa teori mengemukakan pandangan global
sebagai berikut :
a. Global
Paradox
menyatakan Negara harus mampu memberikan
peranan sebesar-besarnya kepada rakyatnya.
b. Borderless
World dan The End of Nation State
menyatakan batas wilayah geografi relative
tetap, tetapi kekuatan ekonomi dan budaya global akan menembus batas tersebut.
Pemerintah daerah perlu diberi peranan lebih berarti.
c. The
Future of Capitalism
menyatakan strategi baru kapitalisme adalah
mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan masyarakat serta
antara negara maju dengan negara berkembang.
Sumber Referensi :
Muchji, H.Ahmad. Drs.,
MM. dkk.2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Gunadarma
http://id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar