Senin, 19 Maret 2012

Definisi Ilmu



A.PENGERTIAN ILMU

Pengertian ilmu adalah Ilmu pengetahuan iaitu suatu system dari pelbagai pengetahuan yang masing-masing mengenai suatu lapangan pengetahuan tertentu, yang disusun sedemikian rupa mengikut asas-asas tertentu, sehingga menjadi kesatuan suatu system dari pelbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memakai kaedah tertentu (induksi, deduksi). Dari berbagai definisi di atas kiranya dapat difahami bahawa ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang dianjurkan secara sistematik berdasarkan pengalaman dan pengamatan yang kemudian dihubungkan berdasarkan pemikiran yang cermat dan teliti dan dapat dipertanggungjawabkan dengan berdasarkan kaedah.

Pengertian ilmu pengetahuan menurut NS. ASMADI
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)

Pengertian ilmu pengetahuan menurut POESPOPRODJO
Ilmu adalah proses perbaikan diri secara bersinambungan yang meliputi perkembangan teori dan uji empiris

Pengertian ilmu pengetahuan menurut MINTO RAHAYU
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji

Pengertian ilmu pengetahuan menurut M. IZUDDIN TAUFIQ
Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya

Pengertian ilmu pengetahuan menurut THOMAS KUHN
Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, bail dalam bentuk penolakan maupun pengembangannya

B.PEMBAGIAN ILMU
Pembagian Ilmu Pengetahuan :
- Ilmu Alamiah,
- Ilmu Sosial,
- Ilmu Budaya.
-Pengertian adalah  Ilmu Alamiah adalah ilmu yang mempelajari alam dan manusia serta seluruh isi nya dan merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta.Bisa juga siebut IPA (ilmu pengetahuan alam).
contohnya seperti peristiwa bencana alam, yaitu banjir, gempa bumi, tsunami.
- Ilmu Sosial adalah ilmu yang mempelajari semua aspek kemanusiaan atau metode ilmiah untuk mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Bisa juga disebut IPS (ilmu pengetahuan sosial).
contohnya seperti kegiatan-kegiatan sosial dan komunikasi antar sesama anggota atau kelompok.
- Ilmu Budaya adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar atau pengetahuan yang dapat memberikan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
contoh seperti budaya betawi saat melamar yang dipersiapkan
1. Sirih lamaran
2. Pisang raja
3. Roti tawar
4. Hadiah Pelengkap
5. Para utusan yang tediri atas: Mak Comblang, Dua pasang wakil orang tua dari calon tuan mantu terdiri dari sepasang wakil keluarga ibu dan bapak.
Perbedaan Ilmu Alamiah, Sosial dan Budaya.
- ilmu alamiah lebih ditekan kan dengan gejala-gejala kehidupan alam semesta,
- ilmu sosial lebih ke soal interaksi antar sesama manusia.
- ilmu budaya lebih menunjukkan konsep-konsep untuk mengkaji masalah-masalah manusia.

C.KARAKTERISTIK ILMU
Di samping memiliki syarat-syarat tertentu, ilmu memiliki pula karakteristik atau sifat yang menjadi ciri hakiki ilmu. Randall dan Buchler mengemukakan beberapa ciri umum ilmu, yaitu : (1) hasil ilmu bersifat akumulatif dan merupakan milik bersama, (2) Hasil ilmu kebenarannya tidak mutlak dan bisa terjadi kekeliruan, dan (3) obyektif tidak bergantung pada pemahaman secara pribadi. Pendapat senada diajukan oleh Ralph Ross dan Enerst Van den Haag bahwa ilmu memiliki sifat-sifat rasional, empiris, umum, dan akumulatif (Uyoh Sadulloh,1994:44).
Sementara, dari apa yang dikemukakan oleh Lorens Bagus (1996:307-308) tentang pengertian ilmu dapat didentifikasi bahwa salah satu sifat ilmu adalah koheren yakni tidak kontradiksi dengan kenyataan. Sedangkan berkenaan dengan metode pengembangan ilmu, ilmu memiliki ciri-ciri dan sifat-sifat yang reliable, valid, dan akurat. Artinya, usaha untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu dilakukan melalui pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang memiliki keterandalan dan keabsahan yang tinggi, serta penarikan kesimpulan yang memiliki akurasi dengan tingkat siginifikansi yang tinggi pula. Bahkan dapat memberikan daya prediksi atas kemungkinan-kemungkinan suatu hal
Sementara itu, Ismaun (2001) mengetengahkan sifat atau ciri-ciri ilmu sebagai berikut : (1) obyektif; ilmu berdasarkan hal-hal yang obyektif, dapat diamati dan tidak berdasarkan pada emosional subyektif, (2) koheren; pernyataan/susunan ilmu tidak kontradiksi dengan kenyataan; (3) reliable; produk dan cara-cara memperoleh ilmu dilakukan melalui alat ukur dengan tingkat keterandalan (reabilitas) tinggi, (4) valid; produk dan cara-cara memperoleh ilmu dilakukan melalui alat ukur dengan tingkat keabsahan (validitas) yang tinggi, baik secara internal maupun eksternal, (5) memiliki generalisasi; suatu kesimpulan dalam ilmu dapat berlaku umum, (6) akurat; penarikan kesimpulan memiliki keakuratan (akurasi) yang tinggi, dan (7) dapat melakukan prediksi; ilmu dapat memberikan daya prediksi atas kemungkinan-kemungkinan suatu hal.

D.SUMBER ILMU PENGETAHUAN

1. Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah firman Allah Swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril, sebagai mukjizat dan pedoman hidup bagi umatnya, yang bernilai ibadah bagi orang yang membacanya. Kemurnian Al-Qur’an sejak diturunkan sampai akhir zaman senantiasa terpelihara. Al-Qur’an mengandung ayat-ayat yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia. Segala ilmu dan solusi permasalahan di duhia ini ada dalam Al-Qur’an. Oleh karena itu, apabila kita ingin mengetahui apa saja yang terjadi di alam ini, harus menguasai Al-Qur’an. Salah satu ayat yang mengandung masalah-masalah ilmiah umat manusia terdapat dalam QS. Luqman: 10-11,seperti di bawah ini:
10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
11. Inilah ciptaan Allah, maka perlihatkanlah olehmu kepadaku apa yang telah diciptakan oleh sembahan-sembahan(mu) selain Allah. Sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada di dalam kesesatan yang nyata.
Dengan demikian, Al-Qur’an  merupakan sumber ilmu pengetahuan yang harus terus diteliti dan dikembangkan, sehingga melahirkan berbagai disiplin ilmu yang islami.

2. Al-Sunnah
Al-Sunnah atau Al-Hadist merupakan cara, perbuatan, ucapan serta ketetapan Nabi Muhammad Saw. yang merupakan penjelasan dari tafsir Al-Qur’an. Di dalamnya terdapat hadis-hadis yang menjelaskan secara rinci ayat-ayat Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan. Hadis ini berisi larangan tentang apapun yang dilakukan terhadap lingkungan misalnya, dsb. Hal ini dilakukan agar manusia yang diberikan amanat sebagai khalifah di bumi ini dapat menjaga kelestarian lingkungan hidup. Orang yang melakukan kegiatan ini akan mendapatkan balasan kebaikan di dunia dan akhirat. Bukan kelestarian lingkungan hidup saja yang harus dijaga, tetapi kelestarian jenis makhluk hidup lain juga, dsb.

3. Alam Semesta
Sudah banyak isyarat-isyarat Al-Qur’an dan Al-Sunah yang memerintahkan manusia agar melakukan penelitian terhadap gejala-gejala alam. Oleh karena keingintahuan manusia, manusia mencari tahu alam ini dengan membaca dan meneliti segala peristiwa dalam alam semesta ini, mengambil kesimpulannya dan mendapatkan hasilnya. Sehingga terciptalah berbagai macam disiplin ilmu, seperti astronomi, biologi, geografi, farmasi, kedokteran, dan lain sebagainya. Hal ini diciptakan agar manusia terus-menerus mencari tahu dan meneliti alam semesta ini yang dapat melahirkan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi semua umat manusia.




Sumber pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar